Senin, 25 Januari 2010
Cara Aman Transaksi Kartu Bank
Maraknya pembobolan Rekening nasabah bank belakangan ini telah meresahkan masyarakat yang menggunakan jasa perbankan khususnya mereka yang menggunakan kartu sebagai sarana transaksinya. Berikut ini beberapa tips atau cara untuk melindungi transaksi kartu perbankan yang bisa kita lakukan: 1. Gunakan hanya kartu chip, kartu jenis ini lebih sulit dicopy datanya dibandingkan dengan kartu magnetik. 2. Lindungi kode 3 angka (CVV2) di belakang kartu Anda, kode itu tidak akan pernah digunakan untuk transaksi konvensional di mesin ATM, atau di counter EDC merchant, kecuali untuk otorisasi transaksi online. 3. Ubah PIN Anda sesering mungkin, agar susah dicuri kode rahasia pribadi ini. 4. Jangan pernah memberikan informasi pin dan data pribadi yang biasa digunakan untuk otorisasi perbankan kepada siapapun dengan alasan apapun termasuk pada customer service bank, seperti misalnya nama gadis ibu kandung dan lainnya. Kecuali memang yakin bahwa itu prosedur yang harus dilalui. 5. Berhati-hati apabila menerima tawaran dari telemarketing seperti itu, karena biasanya persetujuan yang anda berikan akan diterjemahkan sebagai kesediaan untuk melakukan auto debet terhadap account anda. 6. Awasi terus keberadaan kartu Anda ketika berada di counter merchant, jangan biarkan kartu itu dibawa kemana-mana dan digesek ke mesin yang berbeda berkali-kali. Semua itu hanyalah upaya untuk meminimalisir kemungkinan pencurian data kartu yang bisa mengakibatkan kerugian pada diri kita. Kehatian-hatian dalam bertransaksi menggunakan kartu adalah kunci utama keamanan kita untuk terhindar dari bencana ini. Label: Tips dan Trik, Transaksi Kartu |
posted by transaksi online at 21.22.00
Posting Komentar